Good morning everyone, how are you students? hopefully we're healthy and always in the protection of Allah. Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah. Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning. ^^
GURU KELAS : ANISA RISKA ANDI SAPUTRI, S.Si.
HARI/TANGGAL : SELASA, 31 OKTOBER 2023
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
> PENDIDIKAN PANCASILA : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
> IPAS : Pemahaman SAINS
Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
> MATEMATIKA : Bilangan
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda
konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengankelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1/2, 1/3, 1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2/8, 4/8, 7/8). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan decimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
>B.INDONESIA : Membaca
Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
> SENI TARI : Mengalami (Experiencing)
Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desain lantai.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
> PENDIDIKAN PANCASILA :
1. Peserta didik dapat mengenal dan mendalami keragaman budaya di lingkungan sekitar.
> IPAS :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi gaya gravitasi yang ada di Bumi serta pengaruhnya terhadap benda-benda di Bumi.
> MATEMATIKA :
1. Peserta didik dapat mencari tahu dua garis lurus yang berada dalam hubungan tegak lurus.
> B. INDONESIA :
1. Melalui kegiatan mengenali majas personifikasi dalam teks “Tepuk Bulu” dan mengerjakan latihan, peserta didik dapat memahami dan menggunakan majas personifikasi.
> SENI TARI :
1. Peserta didik dapat mengetahui kostum, rias, aksesoris, setting dan properti dalam sebuah pertunjukan.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
> PENDIDIKAN PANCASILA :
1. Peserta didik menganalisis pelaksanaan musyawarah di lingkungannya.
> IPAS :
1. Peserta didik mengidentifikasi gaya gravitasi yang ada di Bumi serta pengaruhnya terhadap benda-benda di Bumi.
> MATEMATIKA :
1. Peserta didik memahami arti tegak lurus.
2. Peserta didik mencari tahu dua garis lurus yang berada dalam hubungan tegak lurus.
> B. INDONESIA :
1. Peserta didik menulis atau menggambarkan suatu keadaan menggunakan majas personifikasi.
> SENI TARI :
1. Peserta didik mengetahui kostum, rias, aksesoris, setting dan properti dalam sebuah pertunjukan.
MATERI :
> PENDIDIKAN PANCASILA :
Keberagaman Indonesia
Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Itulah semboyan yang dipegang kuat oleh bangsa Indonesia. Semboyan itu menggambarkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki beragam budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tetapi bangsa ini tetap memegang erat prinsip persatuan dan kesatuan.
Kita sebagai masyarakat Indonesia pastinya tahu bahwa negara ini memiliki segudang keragaman budaya dengan berbagai ciri khas dan karakteristik masing-masing, bahkan keragaman budaya Indonesia ini di antaranya banyak diketahui oleh masyarakat asing.
Macam-Macam Keragaman Budaya Indonesia
1. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional yang diduga masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya. Hal itu dirasa sebagai bentuk upaya manusia agar dapat berhubungan dengan arwah atau roh para leluhur dan bentuk kesanggupan masyarakat sekitar untuk menyelaraskan diri akan alam dan lingkungan luas.
2. Pakaian Adat
Pakaian adat adalah salah satu ciri suku tertentu di Indonesia. Umumnya, pakaian adat dipakai saat berlangsungnya proses upacara adat, misalnya, pernikahan yang memang menerapkan adat istiadat dari daerah tersebut.
3. Rumah Adat Tradisional
Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan dibuat sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain bangunan tersebut.
4. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional Indonesia merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dari generasi ke generasi dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, hal itu menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki aset yang beragam.
5. Tarian Adat Tradisional
Tarian adat tradisional adalah tarian yang berkembang dan tentunya dilestarikan oleh daerah tertentu dari generasi ke generasi berikutnya. Tarian adat tradisional lazimnya memiliki karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah setempat.
6. Senjata Tradisional
Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat daerah tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh, kemudian aktivitas berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri suatu bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia.
7. Lagu Daerah
Lagu daerah adalah semacam lantunan yang dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah. Bisa dikatakan, lagu daerah menyerupai lagu kebangsaan yang sifatnya ‘kedaerahan’.
Karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa juga budaya, hal itu menjadikan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak dan pastinya di tiap daerah memiliki lagunya masing-masing. Lazimnya, lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.
8. Makanan Khas
Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa keragaman ras dan suku bangsa Indonesia melahirkan berbagai bentuk keragaman budaya, salah satunya makanan khas daerah.
Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai jenis tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan rempah-rempah.
Dari situlah, Indonesia mampu menciptakan makanan khas dengan cita rasa rempah-rempah yang melekat di setiap hidangannya. Dengan demikian, Indonesia mampu menjadi salah satu negara dengan wisata kuliner yang diapresiasi oleh mancanegara.
> IPAS
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi bumi menyebabkan benda-benda memiliki berat sehingga tidak melayang di udara dan tidak terlempar ke angkasa. Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda dipengaruhi oleh jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak benda dari pusat bumi, maka gaya gravitasinya semakin kecil. Adanya gaya gravitasi Bumi menyebabkan semua benda yang ada di permukaan bumi selalu ditarik ke arah pusat Bumi. Gaya gravitasi menarik semua benda yang ada di bumi ke pusat bumi.
> MATEMATIKA
GARIS TEGAK LURUS
Garis tegak lurus adalah kedudukan garis yang berpotongan dan pada titik potongnya terbentuk sudut siku-siku (90°). Garis tegak lurus juga disebut dengan garis serenjang atau garis perpendikular. Dalam simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan simbol perpendikular " ⊥ ", misalnya garis MN tegak lurus dengan OP dapat ditulis MN ⊥ OP.
>B.INDONESIA :
MAJAS PERSONIFIKASI
Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang biasanya digunakan dalam membuat sebuah kalimat menjadi semakin hidup. Dengan kata lain, majas bisa menjadi ungkapan yang bisa menghidupkan sebuah kalimat dengan menciptakan sebuah suasana.
Menurut KBBI, majas diartikan sebagai sebuah cara untuk melukiskan sesuatu dengan menyamakan sesuatu atau kata yang lain dalam bentuk sebuah kiasan.
Majas yang biasanya digunakan dalam penulisan sebuah karya sastra, biasanya diterapkan dalam puisi dan prosa. Tetapi, puisi biasanya menggunakan lebih banyak lagi majas dibandingkan prosa. Karena, majas adalah sebuah bahasa kiasan yang mampu menghidupkan sebuah karya sastra serta bisa menimbulkan konotasi tertentu.
Majas personifikasi adalah sebuah gaya bahasa yang indah, uang biasanya digunakan untuk mengungkapkan maksud tertentu pada sebuah tulisan, karya sastra, maupun ucapan untuk memberikan sifat manusiawi terhadap suatu benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat seperti itu.
Kata personifikasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu prosopopoeia yang memiliki arti memanusiakan. Personifikasi juga diambil dari bahasa Inggris yaitu person, yang berarti orang.
Sehingga, pengungkapan majas ini menggunakan perilaku manusia yang diberikan pada sesuatu yang bukan manusia, seperti benda-benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat itu. Benda yang bisa diberikan sifat manusiawi menggunakan majas ini termasuk tumbuhan, benda mati, hewan, awan, langit, dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan majas personifikasi, maka bisa membuat benda selain manusia dianggap seolah-olah hidup seperti halnya manusia. Misalnya benda mati yang digambarkan seolah bisa berjalan, bernapas, menari.
Majas ini juga masuk ke dalam kategori majas perbandingan yang biasa digunakan untuk membandingkan suatu objek dengan objek yang lainnya. misalnya, hembusan angin di tepi pantai membelai rambut indahku.
Dengan kata lain, berbagai benda bisa diibaratkan mampu melakukan berbagai sifat manusia, seperti berpikir, melakukan sesuatu, dan berprilaku layaknya benda hidup. Sebuah ungkapan bisa dikatakan sebagai majas personifikasi jika memenuhi beberapa kriteria seperti bersifat membandingkan yang mati seolah-olah menjadi hidup, dan melibatkan sebuah panca indera.
Sifat manusia yang dialihkan ke makhluk yang bukan manusia atau benda mati meliputi, watak, karakter, ciri fisik, tingkah laku, pikiran, perasaan, verbal, nonverbal, dan sebagainya. Itu sebabnya, di dalam penggunaan majas ini terdapat persamaan sifat antara manusia dengan benda mati.
Akan tetapi, sifat tersebut sebenarnya memiliki perbandingan yang sangat kontras. Makanya, majas personifikasi dapat dipandang sebagai majas yang berdasarkan pada sifat persamaan atau perbandingan.
> SENI TARI
UNSUR-UNSUR PERTUNJUKKAN
Dalam sebuah pertunjukan, terdapat beberapa unsur yang membentuk keseluruhan pementasan. Berikut adalah penjelasan mengenai unsur-unsur tersebut:
Kostum: Kostum adalah pakaian yang dikenakan oleh para pemain dalam pementasan. Kostum memiliki beberapa fungsi, seperti menghidupkan karakter aktor, membedakan antara aktor satu dengan aktor lain, dan sebagai alat bantu bagi pemain peran. Kostum juga dapat memberikan efek visual gerak dan menambah keindahan.
Tata Rias: Tata rias adalah seni kosmetika yang digunakan untuk menciptakan wajah aktor yang sesuai dengan tuntunan naskah. Tata rias harus memperhatikan tata lampu agar tidak sia-sia.
Aksesoris: Aksesoris adalah benda-benda kecil yang digunakan oleh para pemain dalam pementasan, seperti topi, kacamata, atau kalung. Aksesoris dapat membantu memperjelas karakter yang dimainkan oleh para pemain.
Setting: Setting adalah latar belakang atau dekorasi panggung yang digunakan dalam pementasan. Setting harus disesuaikan dengan tema dan naskah drama agar dapat menguatkan naskah drama.
Properti: Properti adalah benda-benda yang digunakan oleh para pemain dalam pementasan, seperti meja, kursi, atau senjata tradisional. Properti dapat membantu memperjelas karakter yang dimainkan oleh para pemain
Setelah mempelajari materi hari ini. Apakah ananda sudah memahaminya? apabila masih ada yang perlu ditanyakan, boleh tuliskan pertanyaan kalian di komentar blog ibu guru ya^^.
Cukup sekian pembelajaran kita hari ini, jangan lupa diulas kembali ya. Tetap semangat belajarnya dan tingkatkan ibadah solatnya. Wassalamualaikum wr wb^^
Komentar
Posting Komentar