Good morning everyone, how are you students? hopefully we're healthy and always in the protection of Allah. Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah. Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning. ^^
Tujuan pembelajaran :
- Peserta didik mampu menyebutkan sifat-sifat tokoh
- Peserta didik mampu membuat rencana kegiatan menjaga kelestarian sumber daya alam
Langkah-langkah pembelajaran :
A. Apersepsi (10 menit)
Anak-anak ibu guru, kemarin kita telah belajar mengenai jenis-jenis pekerjaan berdasarkan tempat tinggal masyarakat. Adapun contoh jenis pekerjaan pada daerah dataran rendah yaitu pedagang, petani, dan pegawai kantor. Apakah kamu ingat jenis pekerjaan di dataran tinggi dan di pantai?, coba sebutkan! Hari ini, kita akan mempelajari tema 4 subtema 1 pembelajaran 3. Sebelum belajar, mari kerjakan soal pretest dahulu ya ^^
B. Kegiatan Inti (50 menit)
> Muatan B. INDONESIA (KD 3.5 dan 4.5)
Menyebutkan Tokoh-tokoh pada Cerita
Istilah tokoh dalam cerita merujuk pada orangnya atau pelaku di dalam cerita tersebut. Sehingga karakter tokoh adalah watak, karakter, atau sifat yang dimiliki oleh tokoh yang memerankan atau terlibat di dalam jalannya cerita.
Tokoh adalah pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh dibedakan atas : tokoh utama dan tokoh pembantu.
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting di dalam suatu cerita. Tokoh utama umumnya paling banyak ditampilkan di dalam sebuah cerita. Baik itu berperan sebagai pelaku kejadian atau berperan sebagai melalui dikenai kejadian.
Tokoh tambahan atau pembantu adalah tokoh yang memiliki peranan yang kurang penting atau tidak penting di dalam cerita. Kehadiran tokoh tambahan ini bertujuan hanya untuk menunjang tokoh utama.
Berdasarkan perannya dalam sebuah cerita, tokoh dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Tokoh protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi, yang salah satu jenisnya secara populer disebut hero, yaitu tokoh yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai yang ideal bagi kita (Altenbernd dan Lewis dalam Nurgiyantoro, 2002:178).
b. Tokoh antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis.
> Muatan IPA (KD 3.8 dan 4.8)
Kegiatan Menjaga Keseimbangan dan Kelestarian Sumber Daya Alam
> SUNGAI
Penyebab pencemaran :1. Pembuangan limbah ke sungai.2. Racun ikan.
Upaya pelestarian :1. Tidak membuang sampah ke sungai.2. Tidak menggunakan bahan peledak atau racun.3. Pembersihan dan pemeliharaan tumbuhan sekitar sungai.
Upaya pelestarian yang dapat dilakukan jika sungai tercemar: - Dengan tidak membuang sampah ke sungai.- Tidak menggunakan bahan peledak atau racun. - Pembersihan dan pemeliharaan tumbuhan sekitar sungai.
> LAUT
Penyebab pencemaran :1. Limbah sungai.2. Racun dan bahan peledak penangkap ikan.3. Tumpahan minyak dari kilang.
Upaya pelestarian :1. Tidak mengambil atau merusak terumbu karang dan memelihara hewan laut.2. Tidak menggunakan bahan peledak, racun, dan pukat harimau.
Penanganan Pencemaran Air Laut Akibat Tumpahan Minyak Secara FisikaPenanganan pencemaran air laut secara fisika adalah dengan memindahkan atau memompa tumpahan minyak ke sebuah fasilitas penerima dalam bentuk tangki maupun balon. Supaya minyak yang mencemari lautan tidak menyebar maka tumpahan minyak diberi batas dengan menggunakan pelampung pembatas.
Penanganan Pencemaran Air Laut Akibat Tumpahan Minyak Secara KimiaSedangkan penangan pencemaran air laut secara kimia adalah menggunakan bahan kimia dispersan yang berguna untuk menguraikan gumpalan besar minyak menjadi lebih kecil dan menyebar, yang menjadikan minyak tersebut mudah dicerna oleh mikroba laut.
> SUNGAI
Penyebab pencemaran :
1. Pembuangan limbah ke sungai.
2. Racun ikan.
Upaya pelestarian :
1. Tidak membuang sampah ke sungai.
2. Tidak menggunakan bahan peledak atau racun.
3. Pembersihan dan pemeliharaan tumbuhan sekitar sungai.
Upaya pelestarian yang dapat dilakukan jika sungai tercemar:
- Dengan tidak membuang sampah ke sungai.
- Tidak menggunakan bahan peledak atau racun.
- Pembersihan dan pemeliharaan tumbuhan sekitar sungai.
> LAUT
Penyebab pencemaran :
1. Limbah sungai.
2. Racun dan bahan peledak penangkap ikan.
3. Tumpahan minyak dari kilang.
Upaya pelestarian :
1. Tidak mengambil atau merusak terumbu karang dan memelihara hewan laut.
2. Tidak menggunakan bahan peledak, racun, dan pukat harimau.
Penanganan Pencemaran Air Laut Akibat Tumpahan Minyak Secara Fisika
Penanganan pencemaran air laut secara fisika adalah dengan memindahkan atau memompa tumpahan minyak ke sebuah fasilitas penerima dalam bentuk tangki maupun balon. Supaya minyak yang mencemari lautan tidak menyebar maka tumpahan minyak diberi batas dengan menggunakan pelampung pembatas.
Penanganan Pencemaran Air Laut Akibat Tumpahan Minyak Secara Kimia
Sedangkan penangan pencemaran air laut secara kimia adalah menggunakan bahan kimia dispersan yang berguna untuk menguraikan gumpalan besar minyak menjadi lebih kecil dan menyebar, yang menjadikan minyak tersebut mudah dicerna oleh mikroba laut.
C. Kegiatan Penutup (10 menit)
Setelah mempelajari materi hari ini. Apakah ananda sudah memahaminya? apabila masih ada yang perlu ditanyakan, boleh tuliskan pertanyaan kalian di komentar blog ibu guru ya ^^. selanjutnya ibu guru akan memberikan soal, agar ananda lebih memahami materi yang sudah ibu guru jelaskan sebelumnya.
Simak cerita berikut :
Latihan soal :Tuliskan siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita tersebut, kemudian bagaimana watak dari setiap tokoh tersebut?
Cukup sekian pembelajaran kita hari ini, jangan lupa diulas kembali ya. Tetap semangat belajarnya dan tingkatkan ibadah solatnya. Wassalamualaikum wr wb^^
Latihan soal :
Tuliskan siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita tersebut, kemudian bagaimana watak dari setiap tokoh tersebut?
Komentar
Posting Komentar