1.
Pecahan Biasa
Pecahan
biasa dapat berupa pecahan murni atau pecahan tidak murni. Jika nilai pembilang
lebih kecil daripada nilai penyebut (a < b), maka disebut pecahan murni.
Contohnya:
Sementara
itu, jika nilai pembilang lebih besar dari nilai penyebut (a > b), maka
disebut pecahan tidak murni. Contohnya:
2.
Pecahan Campuran
Pecahan
campuran adalah pecahan yang memuat campuran bilangan bulat dan pecahan murni.
Contohnya:
3.
Bentuk Desimal
Pecahan
desimal adalah pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, dan seterusnya. Bilangan
ditulis dengan tanda koma.
Contoh :
4.
Persen
Pecahan
dengan penyebut 100 disebut dengan persen (disimbolkan dalam “%”).
Contoh
: 15%; 60%; 75% dst.
Cukup sekian pembelajaran kita hari ini, jangan lupa diulas kembali ya. Tetap semangat belajarnya dan tingkatkan ibadah solatnya. Wassalamualaikum wr wb^^
Komentar
Posting Komentar