Good morning everyone, how are you students? hopefully we're healthy and always in the protection of Allah. Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah. Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning. ^^
GURU KELAS : ANISA RISKA ANDI SAPUTRI, S.Si.
HARI/TANGGAL : SELASA, 22 AGUSTUS 2023
ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :
> PENDIDIKAN PANCASILA : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
> IPAS : Pemahaman SAINS
Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
> MATEMATIKA : Bilangan
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
>B.INDONESIA : Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
> SENI TARI : Mengalami (Experiencing)
Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desain lantai.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
> PENDIDIKAN PANCASILA :
1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya.
> IPAS :
1. Peserta didik dapat merawat tumbuhan sampai tumbuh dengan baik.
> MATEMATIKA :
1. Peserta didik dapat menemukan aturan pembagian dari rumus pembagian yang hasil bagi-nya sama.
> B. INDONESIA :
1. Melalui kegiatan menjawab pertanyaan, peserta didik dapat memahami isi bacaan, menemukan informasi, dan menarik kesimpulan dengan tepat.
> SENI TARI :
1. Peserta didik dapat memahami gerak bermakna pada kegiatan atau aktivitas petani secara individu maupun kelompok.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
> PENDIDIKAN PANCASILA :
1. Peserta didik mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya.
> IPAS :
1. Peserta didik merawat tumbuhan sampai tumbuh dengan baik.
> MATEMATIKA :
1. Peserta didik menemukan aturan pembagian dari rumus pembagian yang hasil bagi-nya sama.
> B. INDONESIA :
1. Peserta didik mengembangkan kategori yang lebih terperinci (misalnya membandingkan objek dan ciri-cirinya) berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional.
> SENI TARI :
1. Peserta didik dapat memahami gerak bermakna pada kegiatan atau aktivitas petani secara individu maupun kelompok
MATERI :
> PENDIDIKAN PANCASILA :
Aturan dan Norma
Aturan dan norma memiliki makna yang hampir sama.
Aturan dan norma merupakan panduan sebagai pengendali tingkah laku masyarakat agar masyarakat dapat hidup dengan tertib. Namun, aturan biasanya tertulis. Ada sanksi atau hukuman jika melanggar aturan. Sementara itu, norma biasanya tidak tertulis dan sanksinya berupa teguran dari masyarakat.
1. Aturan di Rumah
Aturan di rumah dibuat oleh orang tua agar suasana rumah menjadi tertib dan teratur.
Contoh aturan di rumah:
1. Merapikan tempat tidur setelah bangun tidur.
2. Pamit sebelum keluar rumah dan mengucap salam saat masuk rumah.
3. Menjaga kebersihan rumah.
4. Berbicara santun kepada anggota keluarga yang lain.
5. Merapikan mainan setelah digunakan.
2. Aturan di Sekolah
Aturan di sekolah disebut juga tata tertib sekolah.
Tata tertib sekolah dibuat oleh pihak sekolah, yaitu kepala sekolah dan guru.
Contoh tata tertib sekolah:
1. Datang ke sekolah tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai jadwal dengan rapi.
3. Menghormati guru.
4. Menjaga kebersihan kelas, salah satunya dengan melaksanakan piket.
5. Mengikuti upacara dengan tertib.
6. Mengikuti pelajaran dengan tertib.
3. Aturan di Lingkungan Sekitar
Agar tercipta hubungan yang rukun dengan tetangga, terdapat aturan di lingkungan sekitar rumahmu.
Contoh aturan tertulis di lingkungan sekitar:
1. Tamu warga harus melapor kepada ketua RT.
2. Larangan membuang sampah sembarangan.
3. Tamu warga harus membuka kaca kendaraan untuk pemeriksaan petugas.
4. Pengendara harus berjalan pelan-pelan saat lewat karena banyak anak kecil.
Contoh aturan tidak tertulis atau norma di lingkungan sekitar:
1. Menjenguk tetangga yang sakit.
2. Menghadiri acara yang diadakan tetangga.
3. Mengetuk pintu sebelum masuk ke rumah tetangga.
4. Mengikuti kerja bakti untuk membersihkan lingkungan.
> IPAS
Cara Merawat Tanaman Agar Tumbuh Subur dan Tidak Cepat Layu
1. Memilih Media Tanam yang Tepat
Cara merawat tanaman yang benar adalah menyesuaikan media tanam dengan tumbuhan misalnya tanaman hias daun atau lainnya. Media tanam tidak hanya tanah, tetapi ada campuran lain seperti sekam padi, humus, sabut kelapa, serbuk kayu, dan lainnya. Ada juga tanaman yang bisa tumbuh subur dengan media tanam air, menggunakan hidroponik dan aquaponik.
2. Memilih Tempat untuk Menaruh Tanaman
Bagaimana cara merawat tanaman dalam pot, bisa jadi berbeda dengan cara merawat tanaman di polybag. Begitu juga kalau kamu memilih menaruh tanaman di tanah, cara perawatan bisa berbeda lantaran media tanam juga berlainan, jumlah air yang diberikan tidak sama. Sejak awal, kamu harus memutuskan menaruh tanaman di pot, rak tanaman, polybag, merambat di dinding, atau tanah.
3. Menyiram Tanaman dengan Cara yang Tepat
Lakukan penyiraman tanaman secara rutin, setiap pagi atau sore hari agar pasokan air terpenuhi. Berikan suplai air secara merata ke tanaman, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam memberikan air. Pemberian air yang terlalu banyak bisa membuat genangan air di sekitar tanaman dan bisa menutup jalur oksigen.
4. Menempatkan Tanaman di Posisi yang Mendapatkan Sinar Matahari
Upayakan untuk menempatkan tanaman pada area yang memperoleh sinar matahari termasuk tanaman indoor, hal ini menjadi salah satu cara merawat tanaman yang layu. Tumbuhan termasuk juga tanaman indoor memerlukan sinar matahari langsung untuk proses fotosintesis. Namun, kebutuhan tanaman terhadap sinar matahari memang berbeda-beda, ada yang tahan sinar terik matahari, ada yang memerlukan sinar matahari beberapa jam saja.
5. Mengantisipasi Hama Tanaman
Tidak hanya manusia, tanaman juga bisa terserang penyakit berupa hama tanaman yang bisa mematikan. Jangan lupa untuk menyiangi tanaman liar dan rumput liar agar tanaman terhindar dari hama dan penyakit. Sejumlah hewan serangga juga bisa mengganggu tumbuh kembang tanaman seperti belalang atau ulat bulu.
6. Memangkas Tanaman yang Mati
Saat ada bagian tanaman yang kering atau mati lantaran hama, segera cabut atau potong bagian tersebut dengan segera. Hal ini menjadi cara merawat tanaman yang benar dan bertujuan agar hama tidak menyebar ke tanaman yang lain. Lakukan pemangkasan rutin dengan menggunakan gunting tanaman saat ada tanaman yang terlihat layu dan kering.
7. Membersihkan Daun Tanaman
Salah satu cara merawat tanaman hias adalah membersihkan daun tanaman dengan lap bersih secara rutin. Apalagi kalau tanaman hias indoor ini ditempatkan di dalam rumah, kamu harus rutin membersihkan daun. Kotoran seperti debu dan lainnya pasti menempel pada daun sehingga membuatnya tidak terlihat bersih.
8. Memantau Kelembapan
Tanaman seperti bunga, tanaman hias, sayur, atau buah-buahan memerlukan tingkat kelembapan yang sesuai. Lakukan pengukuran suhu dan kelembapan sesuai dengan jenis tanaman yang dimiliki di taman. Sejumlah tanaman memerlukan cuaca dan lokasi yang sesuai, tingkat kelembapan tentunya terkait.
9. Menggunakan Pupuk Alami
Salah satu cara merawat tanaman hias agar cepat berbunga adalah memberikan pupuk yang alami. Upayakan untuk memberikan nutrisi terbaik untuk tanaman dengan menyediakan pupuk alami, pupuk kandang, atau pupuk organik. Pupuk yang berasal dari kotoran hewan, pupuk kompos dari sisa makanan, dan apapun yang alami seperti sampah makanan.
10. Menghindari Pemakaian Pupuk Kimia
Salah satu tips bagaimana cara merawat tanaman adalah menghindari penggunaan pupuk kimia. Apalagi kalau kamu menanam sayuran atau buah yang akan dikonsumsi sendiri atau juga dijual lagi. Jangan memakai pupuk kimia kecuali kamu hanya menanam tanaman hias, kamu bisa memakainya jika tidak bisa dihindari.
11. Mengganti Pot Secara Rutin
Kalau menggunakan pot untuk menaruh tanaman, kamu bisa mengganti pot secara berkala, hal ini harus dilakukan. Tanaman akan tumbuh kembang, bisa jadi pot yang digunakan selama ini sudah tidak cukup lagi. Cara merawat tanaman untuk pemula yang tentunya mudah, kamu hanya perlu mengganti dengan komposisi media tanam yang disesuaikan.
> MATEMATIKA
Aturan Pembagian
Dalam pembagian, jawabannya (hasil bagi) akan sama jika bilangan yang dibagi dan pembaginya dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
Contoh :
Urutkan kartu 12 : 4 = 3 dan 6 : 2 = 3 , kemudian bandingkan.
>B.INDONESIA :
1. Tanpa melihat buku, sampaikan kembali secara singkat isi cerita
tersebut!
2. Cerita seperti apa yang kalian bayangkan saat pertama kali
membaca judulnya?
3. Bagaimana pendapat kalian tentang judul cerita tersebut?
4. Apa yang membuat sikap Sani berubah di akhir cerita?
5. Apakah gambar diatas membantu kalian memahami cerita?
6. Menurut kalian, apa hubungan antara vampir, kelelawar, dan
alat listrik di dalam cerita ini?
> SENI TARI
Gerak Bermakna
Gerak bermakna adalah gerak yang menunjukkan makna atau pesan tertentu melalui gerakan tubuh. Pada kegiatan atau aktivitas petani, gerak bermakna bisa berupa gerak menirukan aktivitas petani seperti mencangkul, menanam, menyiram, atau memanen. Gerak bermakna juga bisa berupa gerak yang menggambarkan nilai budaya lokal petani seperti nilai keyakinan, kerja keras, persatuan, kerja sama, dan kebersamaan.
KESIMPULAN :
Peserta didik sudah baik dalam memahami materi yang disampaikan. Latihan soal yang diberikan juga telah di kerjakan dengan sangat baik dan tepat waktu. Berikut pembahasan soal post test :
1. 24 : 6 = .... : 4
2. 18 : 2 = 72 : ....
3. Menggunakan gambar di bawah ini, tentukan berapa kali lipat uang Tagor dibandingkan uang Danang. jawaban :
1. 16
2. 8
3. 1200 : 300 = 4 kali lipat
Setelah mempelajari materi hari ini. Apakah ananda sudah memahaminya? apabila masih ada yang perlu ditanyakan, boleh tuliskan pertanyaan kalian di komentar blog ibu guru ya^^.
Cukup sekian pembelajaran kita hari ini, jangan lupa diulas kembali ya. Tetap semangat belajarnya dan tingkatkan ibadah solatnya. Wassalamualaikum wr wb^^
Komentar
Posting Komentar