Mata Pelajaran yang muncul :
IPA KD 3.8 dan 4.8
PPKn 1.2; 2.2; 3.2; dan 4.2
Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penggunaan kalender masehi dalam kehidupan.
2. Peserta didik mampu menjelaskan hal yang diketahuinya tentang Kalender Masehi dan Kalender Hijriah.
3. Peserta didik belajar memahami hak dan kewajiban serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik dapat membuat kembali cerita menggunakan penokohan lain.
IPA
Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Perputaran Bumi mengelilingi Matahari (revolusi bumi) dan perputaran Bulan mengelilingi Bumi (revolusi bulan) digunakan untuk menentukan tahun Masehi dan tahun Hijriah. System penanggalan Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi. System penanggalan Hijriah ditentukan berdasarkan kala tevolusi bulan.
1. Tahun Masehi
Tahun Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Tahun Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi (waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali mengelilingi Matahari). Kala revolusi bumi adalah 365 hari. Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut :
Nama Bulan | Jumlah Hari |
Januari | 31 |
Februari | 28/29 |
Maret | 31 |
April | 30 |
Mei | 31 |
Juni | 30 |
Nama Bulan | Jumlah Hari |
Juli | 31 |
Agustus | 31 |
September | 30 |
Oktober | 31 |
November | 30 |
Desember | 31 |
Tahun Masehi pertama kali ditetapkan oleh Julius Cesar (Romawi) pada tahun 47. Julius Cesar menetapkan jumlah hari dalam satu tahun 365 hari. Berdasarkan kala revolusi bumi, 1 tahun = 365 hari. Sisa hari dari setiap tahun dikumpulkan sehingga setelah 4 tahun akan terkumpul menjadi 1 hari. Jadi, setiap 4 tahun sekali, jumlah hari dalam 1 tahun = 366 hari dan disebut tahun kabisat.
Tahun kabisat adalah tahun bilangannya habis dibagi 4 (empat), misalnya tahun 2000, 2004, dan 2008. Berdasarkan perhitungan yang lebih teliti, kala revolusi bumi adalah selama 365 hari 5 jam, 48 menit.
2. Tahun Hijriah
Tahun Hijriah juga disebut tahun Komariyah atau tahun Bulan. Tahun Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan (waktu yang diperlukan Bulan untuk sekali mengelilingi Bumi). Kala revolusi bulan adalah 29 hari sehingga jumlah hari dalam satu tahun = 29 hari x 12 = 354 hari. Satu tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut :
Nama Bulan | Jumlah Hari |
Muharam | 29 |
Safar | 30 |
Robiul Awal | 29 |
Robiul Akhir | 30 |
Jumadil Awal | 29 |
Jumadil Akhir | 30 |
Nama Bulan | Jumlah Hari |
Rajab | 29 |
Syaban | 30 |
Ramadan | 30 |
Syawal | 30 |
Zulkaedah | 29 |
Zulhijah | 29/30 |
Kalender Hijriah juga mengenal tahun kabisat. Jumlah hari dalam tahun kabisat Hijriah 1 hari lebih lama dibandingkan tahun Hijriah biasa, yaitu 355 hari. Pada tahun kabisat Hijriah, jumlah hari dalam bulan Zulhijah adalah 30 hari. Berdasarkan hal tersebut, hari-hari besar Islam setiap tahun bergeser lebih awal 11 hari pada tahun Hijriah biasa, dan bergeser 12 hari pada tahun kabisat.
Gambar di bawah merupakan Kalender Masehi & Kalender Hijriah :
A. Kalender Masehi
B. Kalender Hijriah
PPKN
Bahasa Indonesia
Perhatikan gambar di bawah ini!
Dari cerita di atas, buatlah ulasan ceritamu di kolom komentar blogger ibu yaa.. ^.^
Tugasmu!
Kerjakan soal di buku cerdas halaman 78-81 (kompetensi 3 bagian I/pilihan ganda). Tulis jawaban beserta kalimat nya di buku latihan mu yaa..😊
Kerjakan tugasmu dengan baik dan serius. karena pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang baik. Dan tak lupa selalu berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan agar diberikan kelancaran segala kegiatannya oleh Allah SWT. Aamiin..👐
Note : Jawaban ibu tunggu sampai pukul 11.15 ya.. ^.^
Nama: Zaki mahardika ramadhan
BalasHapusKelas:6c
Absen:26
Dari cerita di atas perlu kita ketahui tugas tidak boleh di tinggal kan begitu saja,
Namaku: Fadhil Degantara Thio Saputro
BalasHapusJudul dongeng: Kisah Rusa muda dan Serigala
Gambar ilustrasi dongeng: disesuaikan dengan hasil menggambar yang dilakukan oleh siswa
Tokoh dalam dongeng: Rusa muda, Serigala
Karakter tokoh dalam dongeng:
Rusa Muda : rakus dan mementingkan kepentingan sendiri daripada kelompok.
Serigala : bekerja sama dalam kelompok dikala menyergap mangsa
Alur cerita:
Pembukaan: Suasana Padang rumput yang luas yang dialiri oleh sungai yang jernih. Banyak binatang yang mencari makan ditempat ini.
Isi: Seekor Rusa muda mendapat kiprah menjaga kawanan dari ancaman kawanan serigala. Namun karena dia rakus dan mementingkan diri sendiri, alhasil kawanan serigala tidak terdeteksi ketika mendekat ke kawanan rusa dan binatang lain.
Penutup: akibat kecerobohan dan kerakusannya, alhasil Rusa muda menjadi korban akhir perbuatannya sendiri.
Bagian cerita yang Aling menarik: kecerobohan hanya akan menghasilkan sesuatu yang kurang baik. Ketika tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban, yang ada yaitu bencana. Bagaimana Rusa lebih mementingkan halnya untuk makan daripada kewajibannya untuk berjaga.
Terima kasih